Senin, 06 Agustus 2012

penurunan titik beku


Seperti tampak pada diagram pada Gambar 10.4 bahwa kenaikan titik didih diikuti dengan penurunan titik beku suatu larutan. Jika konsentrasi (dalam molalitas) dari zat terlarut semakin besar, maka titik beku larutan semakin kecil. Selisih antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut disebut penurunan titik beku. Hubungan penurunan titik beku larutan dengan konsentrasi larutan disederhanakan dalam persamaan dan persamaan ini untuk larutan non elektrolit :
artikel 43
ΔTf = penurunan titik beku
kf = tetapan penurunan titik beku dari zat pelarut
m = molal larutan
Untuk larutan elektrolit berlaku persamaan :
artikel 44
Hubungan antara perubahan titik beku dengan larutan ditunjukan oleh persamaan :
artikel 45
ΔTf = penurunan titik beku
Tf = titik beku larutan
Tfº = titik beku pelarut
Untuk lebih mudah menggunakan persamaan penurunan titik beku larutan perhatikan contoh soal dibawah ini:
Sebuah senyawa sebanyak 0,6 mol terdapat dalam 150 gram benzol, jika diketahui kf untuk senyawa benzol adalah 4,9 °C/mol dan titik bekunya = 5,6 °C. Tentukan Penurunan titik beku dan titik beku larutan. Penyelesaian dalam Bagan 10.6 dibawah ini.
bagan 10.6
Bagan 10.6. Penyelesaian soal Titik beku larutan elektrolit
Sebagai bahan pembanding kita dapat tentukan juga penurunan titik beku larutan untuk senyawa elektrolit seperti Asam sulfat.
Larutan 0.1 molal H2SO4, zat tersebut merupakan asam kuat dengan derajat ionisasi D = 1. jika pelarutnya air, dan harga kf air = 2.86 °C/molal. Tentukan titik beku larutan tersebut. Penyelesaian pada Bagan 11.6.
bagan 11.6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar